Komandan Batalyon Infanteri 642/Kapuas resmi berganti dari Letkol Inf Rachmat Basuki kepada Mayor Inf Faisal Amri. Upacara Sertijab dan pisah sambut dipimpin Komandan Brigif 19/Kapuas Letkol Inf Ibnu Jarwadi, Rabu (27/7) lalu.

Letkol Inf Rachmat Basuki akan menempati jabatan baru sebagai Pabandya Renops Kodam XII/Tpr  dan Mayor Inf Faisal Amri sebelumnya menjabat Pabandya Renops Kodam XII/Tpr

Danrem 121/ABW Brigjen TNI  Widodo Iryansyah, Dandim 1205/Sintang, Wakil Bupati Melawi, Asisten I Pemkab Sintang dan tokoh masyarakat ikut hadir dalam upacara pisah sambut.

Danbrigif 19/Kapuas Letkol Inf Ibnu Jarwadi dalam sambutannya mengatakan serah terima jabatan merupakan bagian dari penyegaran organisasi dalam TNI.  Ia juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian pejabat lama serta menyampaikan selamat bertugas bagi pejabat baru. “Amanah yang diberikan harus dijalankan dengan ikhlas,” katanya.

Danbrigif juga berpesan kepada seluruh prajurit Yonif 642  agar terus mengasah kemampuan dasar kemiliteran.  Seiring batalyon merupakan satuan tempur TNI. Maka prajuritnya dituntut mempunyai keandalan dalam menujang tugas. “Sebagai satuan tempur harus andal menembak, renang militer, bela diri yongmodo supaya bisa membanggakan. Saya berharap Yonif 642/Kapuas bisa kembali terpilih dalam lomba  ton tangkas (pleton tangkas),” harapnya.

Selain itu Danbrigif mengingatkan prajurit Yonif 642/Kapuas agar terus menjaga serta membina hubungan dengan masyarakat. Kemudian menghindari konflik. Nama baik kesatuan harus dijaga. Tidak kalah penting diingatkan tentang kedisplinan prajurit. “Hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak nama pribadi maupun kesatuan,” katanya.

Sementara Letkol Inf Rachmat Basuki, sebagai mantan Danyon 642/kapuas, mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit batalyon yang telah mendukungnya dalam menunaikan tugas. Ia berharap tali silaturahmi yang sudah terjalin tetap terbangun, termasuk dengan masyarakat Sintang. Saat acara ramah tamah, Danyonif 642/Kapuas yang baru, Mayor Inf Faisal Amri juga  mengenalkan diri. Biografi singkat serta pengalaman tugas kedinasan disampaikan dihadapan para prajurit serta tamu undangan.

Upacara pisah sambut Danyonif 642/Kapuas juga disertai dengan atraksi bela diri Yongmodo dan silat dari prajurit batalyon, serta tarian tradisional mengangkat tema perjuangan Apang Semangai berjuang mengusir penjajah Belanda.

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by Kalimantan News

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]