FacebookInstagramTwitterContact

 

Eating An Avocado Every Day Dramatically Reduces Your Risk Of Metabolic Syndrome           >>           The Mighty BLUEBERRY, A Superfruit With Anticancer Properties           >>           Tom Brady Reveals Jude Bellingham Chat After Real Madrid Move           >>           Rocket Lab Launches New NASA Solar Sail Tech To Orbit (Video, Photos)           >>           Rocket Lab Launches New NASA Solar Sail Tech To Orbit (Video, Photos)           >>           Ray-Ban Meta smart glasses do the AI thing without a projector or subscription           >>           Senate passes bill that could ban TikTok           >>           Tom Brady Reveals Jude Bellingham Chat After Real Madrid Move           >>           Spotify Turns Up Volume To Make Record Profits           >>           Inter Miami Signs Paraguay Midfielder Matías Rojas           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Trans Handil, Salah Satu Penghasil Sayur Terbesar Di Kalimantan Tengah


PHOTO: Kalimantan News

 


 August 30th, 2016  |  07:27 AM  |   938 views

Kalimantan Timur

 

Kalimantan Timur - BALIKPAPAN, (Kalimantan-News) - Trans Handil merupakan salah satu daerah transmigrasi di wilayah Kalimantan Tengah dengan kesuburan tanah di atas rata-rata dibandingkan dengan wilayah transmigran lainnya.

 

 

Wilayah ini juga terkenal dengan wilayah penghasil sayur terbesar, utamanya pada kecamatan Mentaya hilir. Sejak 23-25 Agustus 2016 PKPU melakukan Baseline Survey pada wilayah tersebut guna mendapatkan gambaran potensi dan kendala pertanian kaitannya dalam intervensi program Fasilitasi Bisnis Usaha Tani Klaster Berdaya .

 

 

Survey ini dilaksanakan dengan metode wawancara mendalam dan observasi lingkungan. Partisipan yang diikutkan pada survey ini adalah petani dengan jumlah responden sampai 60 Jiwa.

 

 

Berdasarkan hasil survey diketahui bahwa mayoritas petani masih berusia produktif yaitu berkisar 30 – 50 tahun. Petani pada wilayah ini sangat terampil dalam mengelola lahan pertanian. Mayoritas dari petani mampu memproduksi pupuk dan pembasmi hama dengan ramuan yang biasa mereka buat sendiri.

 

 

Hasil panen biasanya mereka jual dan ada sedikit bagian yang dikonsumsi sendiri. Komoditas unggulan yang dihasilkan antara lain berupa jagung manis, kacang-kacangan, ubi jalar dan sayuran hijau.

 

 

Kendala yang dihadapi para petani biasanya hanya pada saat musim kemarau, atau biasa masyarakat sebut dengan musim timur. Hal ini dikarenakan mayoritas petani mengandalkan tadah hujan dan aliran sungai dalam mengairi kebunnya. 

 

 

“Saat musim timur gini mas, sayuran harus lebih sering disiram biar tidak layu. Saat ini hanya orang-orang tertentu saja yang bisa bercocok tanam dimusim timur, karena tidak semua orang mampu mengairi lahannya. Oleh karenanya kita perlu mesin pompa air untuk menyiram tanaman yang sudah hidup. Saya berharap program tani yang mau dijalankan bersama PKPU ini jadi tempat belajar dan bisa mencari jalan bersama mengatasi masalah dimusim timur”. Ujar Pak Sardi. (PKPU/Mustofa/Kotim)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by Fadhilur Rohim

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Ten Dead As Navy Helicopters Collide Mid-Air In Malaysia

 2024-04-24 07:44:54

Spotify Turns Up Volume To Make Record Profits

 2024-04-24 09:57:39