Pelatihan Asosiasi Usaha Tani dilakukan untuk kedua kalinya bagi para petani Trans Handil Sohor Desa Handil Sohor. Pelatihan yang di fasilitasi oleh PKPU dengan menggandeng Joglo Tani ini bertujuan untuk membangun kemandirian masyarakat. Pelatihan berlangsung selama 3 hari pada dan dihadiri oleh Kader serta Masyrakat umum yang ingin ikut menambah pengetahuan yang lebih tentang pertanian.

Pada pelatihan tersebut masyarakat di ajak untuk mengoptimalkan lingkungan rumahnya dengan menanam sayur-mayur, mengelola ternak ungas maupun ternak besar melalui pendekatan kawasan pangan lestari (KRPL). Sebagai awalan, Pak TO Suprapto selaku pelatih menjelaskan metode peningkatan kesejahtraan masyarakat dengan menjabarkan dasar dari pangan, sandang, papan. Pasca itu masyarakat dibekali juga dengan melakukan praktik lapangan, yaitu penerapan KRPL dan pembuatan pupuk kompos. Peserta begitu antusias mengikuti pelatihan dan bergantian memberikan pertanyaan terkait permasalahan pertanian yang sering dihadapi.

Pelatihan ini juga didukung secara penuh oleh Kepala Desa Handil Sohor, Bapak Bahrudin yang selalu ikut serta dalam tiap rangkaian pelatihan. “Diharapkan program KRPL ini akan menjadi program yang bisa di adopsi oleh Desa dan diterapkan di seluruh Desa Handil Sohor. Desa pun akan menggunakan dana desa untuk mengoptimalkan program. Kami juga mengharapkan bahwa dana desa tidak cuma digunakan untuk pembangunan fisik, namun untuk pembangunan ekonomi yang lebih baik.” Ujar Pak Bahrudin selaku Kepala Desa handil Sohor.

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dimulai dari rumah Pak Fatkhul selaku Ketua RW.04 sebagai percontohan/model dengan membuat anjang-anjang (para) diatas jembatan untuk tanaman merambat. Kemudian tanaman tersebut dikombinasi dengan media tanam fertikultur di depan dan  samping rumah. Beberapa tanaman yang budidaya antara lain jahe, bawang merah dan tomat. Sedangkan di belakan rumah dilakukan pemanfaatan budidaya ternak unggas dan kambing. Sebagai bentuk komitmet pemerintahan Desa Handil Sohor mereka berangkat ke Joglo Tani yang berlokasi di Jogja untuk belajar lebih jauh tentang pertanian secara organik, yang diwakili oleh Kepala Desa, Ketua RW.04, dan satu perangkat desa dengan dana swadaya. (Mustofa/PKPU/Kotim)

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by Kalimantan-News

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]