Pembangunan sistem dranase tepatnya di depan dinas pupr kabupaten berau memang sangat tepat soal nya lokasi tersebut termasuk titik lokasi yang kerap di Landa banjir saat hujan turun,

Tapi yang sangat di pertanyakan adalah proyek tersebut yang panjang nya kurang lebih 218 meter memakan anggaran yang cukup besar,sumber dana dari APBD perubahan kabupaten tahun 2022 sebesar,Rp.9,554,500,000,00 dinilai tidak masuk akal,ini yang membuat Atik (40) warga sekitar geleng-geleng saat mengetahui anggaran kegiatan tersebut,

Saat kami coba mengkonfirmasi terkait kegiatan tersebut kepada ketua RT 13,beliau menyampaikan saya mengetahui kegiatan tersebut karna itu juga merupakan aspirasi dari warga RT 13,tapi terkait soal anggaran saya tidak mengetahui,sumpah saya kaget mas kalau memang anggaranya sebesar itu,itu jelas sudah tidak masuk akal ungkap ketua RT 13,sementara saat kami coba konfirmasi ke dinas pupr ke bidang yang menanganin kegiatan tersebut(SDA) untuk konfirmasi ke ppk kegiatan tersebut kami sangat kebingungan,saat kami konfirmasi kepada kepala bidang SDA,pak Hendra beliyau menyampaikan kemungkinan ini kegiatan pak Ari,,sementara dari pak Ari agar kami pertanyakan ke pak syahdan,,sementara pak syahdan tidak mengetahui kegiatan tersebut,,dan sampai berita ini rilis kami belum tau siapa ppk kegiatan tersebut.

Dan dengan ini kami sangat berharap agar pihak-pihak terkait melakukan pengecekan dan audit ke lokasi kegiatan tersebut karna terdapat keretakan dan dugaan pemasangan kastin yang tidak sesuai dengan spek,,terhitung dari rilis nya berita ini 10 hari kedepan klau tidak ada pengecekan dan penjelasan dari dinas(ppk) kami dari tim media kalimantan-news akan membuat surat terbuka ke KPK,(Surya)

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN NEWS

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]