FacebookInstagramTwitterContact

 

National Speech Contest           >>           Beta-Alanine Supplementation May Improve Power Output During Leg Exercises           >>           HIDDEN DANGER: Beware Of Arsenic Contamination In Rice           >>           Boysenberries Found To Improve Cholesterol, Help Prevent Heart Disease           >>           Girl Said She Heard ‘Monsters’ In Her Bedroom Wall – It Turned Out To Be Something Much Worse           >>           People Are Going Crazy For This Mayor’s Little Toes           >>           Jersey Shore's Pauly D Shares Rare Update On Life With 10-Year-Old Daughter Amabella           >>           Colleen Hoover's Verity Book Becoming A Movie After It Ends With Us           >>           Asteroid Ryugu Holds Secrets Of Our Solar System's Past, Present And Future           >>           US will require all new cars to have advanced automatic braking systems by 2029           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Dua Kecamatan, Teweh Timur Dan Gunung Timang Petani Jagung Perlu Ada Perhatian Pemerintah Daerah


 


 March 3rd, 2023  |  12:56 PM  |   454 views

MUARA TEWEH, KN

 

Kusus nya di bidan dinas pertanian kebupaten Barito Utara yang di sampai oleh warga masyarakat nama Tohir dari Desa mampuak II mereka menyampai ke media bahwa sudah sekian lama sudah petani jagun merasa anjlok dalam penyampaan mereka sangat merasa untuk masalah bibit jagung yang asli atau yang bagus sangat susah di cari termasuk masalah obat racun dan pupuk sekarang jadi delema tergulung sangat mahal harga nya

 

Sewaktu mereka pertama pembukaan lahan, waktu itu bibit dan obat pupuk masih setabil dalam kisaran masih setandar harga, masih bisa di jangkau masalah harga jagung pun sangat memuaskan, makanya kami asal pekebun karet, harga karet anjlok dan kami memutuskan akan menebang pohon karet kami untuk berubah mengikuti teman teman sudah banyak sudah menghasilkan, kami sebagai orang asal usul transmigrasi dan sebagai lapangan kerja buat kami hanya mengandalkan hasil bercocok tanam untuk kebutuhan kami di desa terpelosok

 

dan kami juga mewacara pak Eko sebagai salah satu warga masyarakat Desa SEI LIJU. yang mempunyai mesin pabrik pribadi beliau juga membenarkan terkait permasalahan untuk semua petani jagung mengeluh permasalahan sama bibit sangat langka, dan obat racun dan pupuk mahal, sangat di rasakan oleh warga masyarakat kami, kami pernah mencoba memakai bibit yang kami tanam dan kami Cuba untuk di jadikan untuk bibit tanam kami, setelah kami melihat sangat tidak memuaskan dan kayanya sangat kurang bagus hasilnya, di bandingkan dengan bibit yang asli Sedangkan kami sudah mencoba setelah di hitung biaya pupuk dan obat dan bibit semua serba mahal di tambah biaya produksi upah panen, dan upah angkat dan biaya transport mobil kalau kita hitung, semua, sangat rugi pak, kata beliau, beliau memohon agar ada perhatian dari pemerintah daerah agar petani jagung bisa dapat hasil, dan kami sebagai orang transmigrasi bisa semangat dalam bertani

 

sesuai penyampaian beliau katanya ada bantuan dari pemerintah ada bibit jagung tapi hanya berat satu kg aja pak sedang biasa yang di tanam kisaran 3 hektar bisa mencapai 4 hektar.

 

Untuk pembelian pupuk KALTIM harga 800 000 mencapai 900 000 Rp satu karung berat 50 kg

 

Kami wawancarai dengan kepala kelmpok tani dari Desa Tongka bapak wengdi juga menyampaikan di tingkat kegiatan petani jagung dari pertengahan tahun 2021 Desa Tongka Desa Batu Raya I dan Desa Batu Raya II semangat petani, turun drastis 95 % bisa dilihat kelapangan, dulu semangat petani jagung bukan main bersemangat, ini tidak lagi seperti dulu kendala petani

 

1 pupuk susah di cari

 

2 bibit jagung paktur utama jadi masalah walaupun ada harga tidak ketolongan mahal, dan pupuk ada yang mahal dan tidak seimbang dengan harga jagung, untuk permasalahan ini sudah kami rasakan dari Tahun 2021/2022 sampai 2023 hari ini. (RAMLI)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

'Close Enough To See Their Faces': Chased Down By China In South China Sea

 2024-05-02 00:57:36

Tesla Staff Say Firm's Entire Supercharger Team Fired

 2024-05-02 00:12:47