FacebookInstagramTwitterContact

 

The US Supreme Court Rejects Elon Musk’s Appeal In ‘Funding Secured’ Tweet Ruling           >>           Tensions Grow As China Ramps Up Global Mining For Green Tech           >>           US Probes Ford Hands-Free Driving Tech After Crashes           >>           Vinted Makes First Profit On Used Fashion           >>           Lose Weight Standing Around: New Study Finds Standing Rather Than Sitting For Six Hours Per Day Prevents Weight Gain, Aids Weight Loss           >>           Greens, Legumes And Unsaturated Fats: How To Reverse Diabetes With Food           >>           Unilever Recalls Magnum Ice Cream In The U.K. And Ireland Due To Possible Metal And Plastic Contamination           >>           Walkathon           >>           Launching of 1st Entrepreneurship and Innovation Challenge           >>           Authority of National Historical Sources           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Pmkri Akan Merumuskan Peta Jalan Menyongsong Indonesia Emas 2045


 


 February 1st, 2024  |  08:54 AM  |   11426 views

YOGYAKARTA, KN

 

 Workshop Nasional Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dilaksanakan pada tanggal 28 Januari – 02 Februari 2024 dengan tema Roadmap PMKRI Menuju Indonesia Emas 2045.

 

Seremonial pembukaan dilaksanakan di Auditorium Atma Jaya Yogyakarta, pada hari Senin (29/01/24).

 

Kegiatan ini dilaksanakan selama sepekan kedepan salah satu agendanya yang akan dibahas adalah bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam menyambut tahun 2045.

 

Dalam sambutan Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Tri Natalia Urada menyampaikan bahwa pada akhir-akhir ini masyarakat Indonesia sangat berkonsentrasi dalam perhelatan Pemilu, tetapi perhatian PMKRI secara nasional terhadap agenda-agenda besar menuju Indonesia Maju tidak berkurang sedikitpun yakni dalam pengembangan SDM berkualitas tetap menjadi prioritas PMKRI.

 

Karena itu, perumusan visi strategis PMKRI selama kurang lebih 21 tahun kedepan dengan indikator pencapaian roadmap PMKRI menuju Indonesia emas 2045 melalui momentum Workshop Nasional ini, adalah bukti konsistensi PMKRI untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 melalui pengembangan SDM yang unggul, berdaya ubah dan berdampak, ungkapnya.

 

Lanjut Tri, Dunia yang bergerak serba cepat saat ini akibat gelombang teknologi dan digitalisasi, telah memacu PMKRI untuk berubah, mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos ketidakmungkinan.

 

“Kita dipaksa untuk membangun normalitas baru agar organisasi PMKRI ini tetap relevan. Karena itu, reformasi struktural dan kelembagaan PMKRI dalam rangka memperkuat organisasi ini agar lebih inklusif dan berkelanjutan, menjadi salah satu agenda utama yang dibahas dan didiskusikan dalam moment Workshop ini”, katanya.

 

Cita-cita menuju Indonesia Emas 2045, tentu ini adalah sebuah mimpi besar. Sebuah harapan dan perjalanan yang panjang dan tak mudah. Membutuhkan kerja cepat dan kerja sama dari kita semua, tuturnya.

 

“Kalau kita lihat dalam konteks global, Indonesia Emas 2045 adalah bagian dari cita-cita milenium dunia. Kemudian Indonesia meratifikasinya dan melihat sebagai sebuah potensi dan peluang yang harus terlibat di dalamnya. Keterlibatan Indonesia diupayakan agar terimplementasi dalam setiap pola kebijakan penyelenggaraan negara”, pesan ketua kepada anggota-anggota PMKRI.

 

Dan di level regional, negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menjadikan momentum ini sebagai salah satu upaya untuk memperkuat ekonomi kawasan. Cita-citanya cuma satu yaitu: Menjadi motor penggerak untuk kesejahteraan kawasan dan dunia, lanjutnya.

 

Pada konteks nasional, Indonesia saat ini punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, meraih posisi menjadi negara 5 besar kekuatan ekonomi dunia.

 

“Kita punya kesempatan dengan berbagai kekuatan, keuntungan demografi anak muda yang meningkat luar biasa, berbagai peluang dan ketersediaan sumber daya yang ada, diharapkan Indonesia menjadi titik sentral pertumbuhan ekonomi nasional, ASEAN dan global”, jelasnya.

 

Dalam proses itu, PMKRI sebagai organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan melihat beberapa instrumen penting dalam proses penyelenggaran pemerintahan dan dalam tata kelola pembangunan yang sedang dan akan dilakukan.

 

Secara khusus, PMKRI melihat dua hal, yaitu: aspek kelestarian lingkungan hidup atau ekologi yang berkelanjutan dan pengembangan ekonomi kreatif.

 

Pada beberapa kesempatan, Presiden Jokowi selalu menekankan pada beberapa poin, seperti pengelolaan APBN yang terukur, pengembangan SDM, Reformasi Birokrasi.

 

Tetapi ada dua hal penting dan terlupakan dan kerap luput dari perhatian yaitu, keberlanjutan lingkungan dan pengembangan ekonomi kreatif.

 

Kalau kita bicara lingkungan hidup, sebagai seorang Kristen, ada satu ensiklik yang dikeluarkan oleh Paus Fransiskus yaitu ensiklik Laudato Si “Bahwa bumi dan alam ini adalah IBU yang harus kita jaga dan kita rawat”.

 

“Dalam setiap kesempatan hal ini yang selalu saya sampaikan bahwa kita punya tanggungjawab bersama untuk menjaga bumi ini”.

 

Lalu kemudian bicara sektor ekonomi kreatif merupakan sumber pembangunan inklusif yang mampu mendukung dan memperkuat identitas budaya, ekosistem kreatif, dan inovatif untuk menciptakan produk kreatif baru.

 

Di acara pembukaan, turut hadir Menteri Agama RI yang diwakili oleh Dirjen Bimas Katolik RI Bapak Suparman, Kapolda DIY, Anggota Penyatu PMKRI dan seluruh delegasi Cabang PMKRI Se-Indonesia.

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by Kalimantan News

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Tensions Grow As China Ramps Up Global Mining For Green Tech

 2024-04-30 10:42:36

US Probes Ford Hands-Free Driving Tech After Crashes

 2024-04-30 10:37:24