FacebookInstagramTwitterContact

 

Seven Teens With Alleged 'Extremist Ideology' Arrested In Sydney Raids           >>           Seven Teens With Alleged 'Extremist Ideology' Arrested In Sydney Raids           >>           Launching of A.I. Diabetic Retinopathy Screening Services           >>           Honey: An Amazing Superfood With Many Health Benefits           >>           Exploring The Benefits Of FASTING For Treating COVID-19 And Vaccine Injuries           >>           Milan Wants To Ban Gelato, Pizza And Other Italian Favourites (Sort Of)           >>           Skai Jackson Reveals Where She Stands With Her Jessie Costars Today           >>           Billie Eilish Details When She Realized She Wanted Her “Face In A Vagina”           >>           Messages of Condolences           >>           Japan's SLIM Moon Lander Defies Death To Survive 3rd Frigid Lunar Night (Image)           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Lulusan Madrasah Aliyah Diupayakan Masuk Birokrasi Nkri


 


 February 20th, 2017  |  08:25 AM  |   1635 views

KALIMANTAN SELATAN

 

Anggota Tim Kunspek Komisi VIII ke Provinsi Kalimatan Selatan Muslich mengatakan lulusan madrasah Aliyah yang ada di pondok pesantren harus masuk dalam birokrasi NKRI.

 

"Lulusan dari sini jangan hanya pandangannya menjadi guru dan bekerja di Kementerian Agama saja, kalau bisa Alliyah masuk dalam birokrasi NKRI," kata Muslich usai berdialog di Pondok Pesantren Daarul Ilmi, Kalsel, Jumat (17/02/2017).

 

Apalagi lanjut politisi PPP itu, Kemenag saat ini membuat beasiswa S-1 bagi lulusan Alliyah yang berprestasi.

 

"Ada program dari Kemenag, beasiswa S-1 khusu untuk Alliyah di bawah pondok pesantren. Kesempatan ini harus digunakan sebaik mungkin, agar nantinya negeri ini mendapatkan orang yang selain berpendidikan juga ahlaknya baik, imannya baik, soleh/solehah," ujarnya.

 

Pandangan Kiai, lanjutnya  jangan hanya  menjadi guru dan bekerja di lingkungan Kemenag saja,  Alliyah harus melakukan terobosan di bidang lain, kalau bisa  bahkan  lulusan Alliyah dimasukkan bidang akademik kepolisian dengan beasiswa yang diberikan Kemenag.

 

"Supaya negeri ini menjadi solid, NKRI bisa di pertanggung jawabkan, dengan lulusan Alliyah yang dikuliahkan di berbagai bidang itu tadi," harapnya.(rnm,mp)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by Kalimantan News

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Seven Teens With Alleged 'Extremist Ideology' Arrested In Sydney Raids

 2024-04-25 10:57:21

Boycotts Aren't The Only Way To Hold Companies Accountable

 2024-04-25 01:24:19