FacebookInstagramTwitterContact

 

Citizenship Certificate Presentation Ceremony           >>           Seven Teens With Alleged 'Extremist Ideology' Arrested In Sydney Raids           >>           Seven Teens With Alleged 'Extremist Ideology' Arrested In Sydney Raids           >>           Launching of A.I. Diabetic Retinopathy Screening Services           >>           Honey: An Amazing Superfood With Many Health Benefits           >>           Exploring The Benefits Of FASTING For Treating COVID-19 And Vaccine Injuries           >>           Milan Wants To Ban Gelato, Pizza And Other Italian Favourites (Sort Of)           >>           Skai Jackson Reveals Where She Stands With Her Jessie Costars Today           >>           Billie Eilish Details When She Realized She Wanted Her “Face In A Vagina”           >>           Messages of Condolences           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Kelola Wisata, Desa Dapat Mingkatkan Perekonomian Masyarakat


 


 April 6th, 2017  |  08:44 AM  |   1230 views

SINTANG-KOTA

 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang Terry Ibrahim menyoroti potensi wisata yang dimiliki beberapa Desa. Menurut Politisi Nasdem ini sangat rugi bila potensi wisata di Desa tidak dikelola dengan baik padahal potensi wisata tersebut adalah aset yang dapat meningkatkan kas desa dan perekonomian masyarakat. Dalam hal ini dikatakan Terry, Aparatur Desa harus cerdas dan kreatif.

 

Salah satunya kata Terry adalah potensi wisata bukit kelam yang saat ini terbengkalai pengelolaanya. kata Terry Desa bisa saja mengambil alih penanganan potensi tersebut ketimbang membiarkannya begitu saja.

 

“Kelam itu aset wisata yang sudah terkenal bahkan hingga kemancanegara. Namun seringkali mereka yang pulang dari kelam mengeluhkan tidak terawatnya lokasi wisata itu. Ini sangat disayangkan, karena orang dari luar Sintang mengenal Sintang dari ikon bukit kelamnya,” ujar  Terry saat dijumpai awak media, Selasa (04/04/2017).

 

Meski bukit kelam merupakan salah satu wilayah yang berada dibawah pengawasan dan perlindungan (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Kalbar Zona II Sintang. Namun kata Terry hal itu bukan berarti bukit kelam tidak bisa dikelola oleh pihak desa.

 

“Bagunan penunjang sudah ada, hanya terbengkalai. Nah kalau desa mau mereka bisa saja mencari jalan keluar dengan berkoordinasi dengan pihak Pemkab dalam hal ini dinas pariwisata serta pihak BKSDA sendiri agar bagaimana baiknya tempat tersebut bisa dikelola dan memberikan pemasukan bagi desa” kata Terry

 

Saat ini yang sudah bisa mengelola wilayah bukit kelam dengan baik  lanjut Terry hanya areal wisata rohani yang dikelola kepastoran setempat. Hasilnyapun bagus, hanya saja lokasi mereka terbatas disekitaran areal yang sudah menjadi wilayah kelola mereka.

 

“ Itu bisa jadi contoh, bagaimana mengelola lokasi wisata namun tetap mengedepankan kearifan lokal dan berbasis sumber daya alam,” tutupnya. (Tim)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Seven Teens With Alleged 'Extremist Ideology' Arrested In Sydney Raids

 2024-04-25 10:57:21

Boycotts Aren't The Only Way To Hold Companies Accountable

 2024-04-25 01:24:19