FacebookInstagramTwitterContact

 

Gotham FC Signs Germany Goalkeeper Ann-Katrin Berger From Chelsea           >>           Vitesse Docked 18 Points, Relegated Amid Probe Of Abramovich Ties           >>           12 Health Benefits Of Drinking Elderberry Tea           >>           Blueberries Found To Reduce CVD Risk By Up To 20 Percent           >>           Natural Treatment For Rheumatoid Arthritis: Research Shows Yoga Can Relieve Physical And Psychological Symptoms           >>           The Sweetest-Smelling City In The World Might Surprise You           >>           Inside Caitlin Clark And Connor Mccaffery's Winning Romance           >>           Inside Caitlin Clark And Connor Mccaffery's Winning Romance           >>           You Can Watch Taylor Swift And Post Malone’s “Fortnight” Music Video With A Broken Heart           >>           BIBD Awareness Campaign           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Pasca OTT, Dewan Minta BPK Evaluasi Internalnya


 


 May 30th, 2017  |  08:53 AM  |   2254 views

SINTANG-KOTA

 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang Terry Ibrahim meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indoensia (RI) melakukan evaluasi internal lembaganya. Hal ini dilontar Terry pasca adanya oknum di BPK tersebut yang kedapatan tertangkap tangan (OTT) oleh pihak KPK.

 

“selama ini mereka mengevaluasi lembaga pemerintah, coba mereka evaluasi juga internal mereka,” kata Terry pada media ini Senin, (29/5/2017).

 

Terry menyayangkan adanya penangkapan auditor utama Keuangan Negara III BPK RI yang diduga menerima suap terkait kenaikan status dari WDP ke WTP di Kementerian Desa, pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

 

Dua auditor yang diamankan KPK adalah Auditor Utama Keuangan Negara III Rochmadi Saptogiri dan Plt Kepala Auditorat di Auditorat Keuangan Negara III Ali Sadli.

 

"Kita patut menyayangkan hal itu (OTT), apalagi yang ditangkap KPK adalah pejabat Eselon I yang semestinya menjadi teladan para auditor," kata Terry.

 

Menurutnya, peristiwa itu merupakan fenomena yang menjadi pukulan dan evaluasi internal bagi lembaga auditif BPK RI. Khususnya, dalam menegakkan akuntabilitas sesuai prinsip independensi, integritas dan profesional, demikian bagi BPK yang di Kabupaten/Kota jangan hanya menyoroti lembaga pemerintah akan tetapi harus ada pembenahan secara internal.

 

BPK lembaga yang notabene selalu digadang-gadang oleh lembaga pemerintah baik kabupaten/kota untuk mengejar predikat WTP tersebut pada akhirnya ternodai oleh oknum itu sendiri.

 

Dengan di nodainya oleh oknum tersebut saat ini WTP seolah tidak lagi menjadi primadona bagi pemerintah.

 

"Kita selama ini menjunjung tinggi dan membanggakan apa yang menjadi temuan apa yang menjadi keputusan pihak BPK dalam hal keuangan di lembaga pemerintah,setelah adanya penangkapan oknum didalam lembaga BPK RI ini membuyarkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut ,ini menjadi pelajaran penting bagi BPK RI untuk tidak henti-hentinya melakukan pembenahan internal. Termasuk ke depan e-audit harus segera diterapkan untuk memperkuat integritas auditor," tutur politisi Nasdem.

 

Lanjut dia kedepan harus ada lembaga tandingan yang fungsinya sama dengan BPK jadi tidak hanya berpatokan kepada BPK saja.

 

Dia merasa miris dan prihatin atas kejadian ini dan menghimbau agar pejabat publik benar-benar serius dan sungguh sungguh menjaga kredibilitas lembaga agar publik tetap percaya.

 

"Jangan sampai kepercayaan publik makin tergerus. Mudah-mudahan kejadian kali ini bisa betul-betul dijadikan pelajaran agar tidak terulang lagi di masa datang," harap Terry. (Tim)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

In Pictures: India Votes In World's Biggest Election

 2024-04-20 00:10:59

Post Office Lawyer 'Missed' Key Horizon Finding

 2024-04-20 01:27:17