FacebookInstagramTwitterContact

 

Eating For Your Eyes: Carrots Deliver Nutrients That Preserve Vision           >>           Diabetic? Eat More Eggs           >>           Protect Your Kids From Pollution-Related Asthma With Vitamin D           >>           Miscellaneous Offences Act 2021           >>           Designs of 'Baju Melayu' Studs           >>           Spectrum Unveil 2024 Exhibition           >>           'People Call Me A Monster For Dyeing My Dog Pink - I Want Him To Match My Outfit'           >>           Number of New Converts Increase           >>           Mum's Horror As Group Text Invite For Daughter's 1st Birthday Party Goes Terribly Wrong           >>           Kid Cudi Engaged To Lola Abecassis Sartore           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Warga Keluhkan Taman Di Penuhi Kantong Miras


 


 June 6th, 2017  |  08:48 AM  |   4617 views

SINTANG-KOTA

 

Sejumlah warga Kabupaten Sintang keluhkan adanya penggunaan Taman Entuyut dan Taman Bungur yang lebih sering digunakan remaja untuk hal-hal yang negatif.

 

Putri, salah satu warga mengaku senang dengan adanya beberapa ruang terbuka hijau yang telah dibangun di Kabupaten Sintang. Akan tetapi, beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti Taman Entuyut dan Taman Bungur kerap kali digunakan oleh sekelompok remaja untuk tempat berkumpul sembari menegak minuman keras.

 

“Kalau dulu, masih bersih dan yang datangnya juga tidak rese". Kalau sekarang, taman-taman ini lebih banyak digunakan anak-anak remaja untuk minum-minuman keras belum lagi sampahnya bertaburan di mana-mana. Kalau bawa keluarga apalagi saya yang punya anak kecil ini tentu tidak an dan sehat lagi,” ujarnya.

 

Ia mengharapkan pemerintah dapat  memperhatikan kondisi dan mengambil sikap agar taman-taman tersebut tidak disalah gunakan.

 

“Tentunya kita punya harapan, instansi yang terkait bisa menertibkan sehingga taman-taman tersebut bisa kembali layak digunakan untuk para orangtua yang membawa anak-anaknya tanpa harus takut nanti dapat gangguan dari orang yang mabuk atau terganggu karena bau arak bertebaran dimana-mana,” ucapnya.

 

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq mengatakan pihaknya berharap kepada instansi terkait dapat mengambil perannya dalam mengatasi permasalahan ini.

 

“Dengan adanya keluhan dari masyarakat, saya berharap instasi terkait dapat mengambil perannya dalam mengatasi hal tersebut. Terlebih lagi saat ini umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa sehingga hal-hal yang seperti ini seharusnya dapat diselesaikan segera,” tuturnya.

 

Ia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga ruang terbuka hijau yang ada di Kabupaten Sintang sehingga menjadi ruang terbuka hijau yanh bersih, indah, ramah dan aman dikunjungi oleh siapapun. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga Kota Sintang dengan melakukan hal-hal yang positif.

 

“Mari kita bersama-sama menjaga kota Sintang kita yang tercinta ini, salah satunya dengan cara menjaga kebersihan dan juga mentaati peraturan yang ada sehingga Kota Sintang tetap bisa menjadi kota yang bersemi yang masyarakat didalamnya saling menjaga kerukunan dan memiliki tenggang rasa yang tinggi,” tukasnya. (Uli/sn)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Sydney Church Stabbing: Australian Bishop Forgives Alleged Attacker

 2024-04-19 00:07:49

Google Sacks Staff Protesting Over Israeli Contract

 2024-04-19 00:33:16