FacebookInstagramTwitterContact

 

These Highly Effective Alternatives To Toxic Medication Help Beat Depression           >>           Study Highlights The Vast Medicinal Properties Of The Popular Spice Saffron           >>           Physically Healthy 28-Year-Old Dutch Woman With Autism And Depression Given Approval To End Her Life Through Assisted Suicide           >>           Haunted Holiday Home Horror As Tourists Left Screaming By 'Ghosts' Moving Picture Frames           >>           'A Reckless Kid Ruined My Car Door - His Mum's Response Left Me Gobsmacked'           >>           Olivia Wilde And Jason Sudeikis' 10-Year-Old Son Otis Is All Grown Up In Rare Photo           >>           Why Anne Hathaway Says Kissing Actors In Chemistry Tests Was So "Gross"           >>           NASA's Voyager 1 Spacecraft Finally Phones Home After 5 Months Of No Contact           >>           Meta opens Quest OS to third parties, including ASUS and Lenovo           >>           Newsletter service Ghost will support the fediverse protocol ActivityPub           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Rektor Untan : Pendidikan Berkualitas Atasi Kemiskinan


 


 September 2nd, 2017  |  09:10 AM  |   1509 views

PONTIANAK

 

Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Thamrin Usman, mengatakan bahwa peran pendidikan tinggi yang berkualitas akan dapat mengatasi ketidakmerataan dan kemiskinan di Kalimantan Barat.

 

"Saat ini, rasio gini Kalbar tercatat sebesar 0,34 pada 2016 dan menurun dari angka 0,40 pada 2011. Sementara itu, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi Kalbar masih di bawah rerata nasional, yakni sebesar 20 persen. Artinya, hanya 20 persen dari total pemuda di Kalbar yang mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi," ujarnya saat memberikan sambutan dalam kuliah umum bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro di Pontianak, Senin.

 

Rendahnya angka partisipasi kasar pendidikan di Kalbar menurutnya lantaran masih banyak daerah di Kalbar yang termasuk dalam kategori area terpencil sehingga akses untuk pendidikan masih belum terbuka lebar.

 

Kami dari Untan sendiri berkomitmen serius untuk mewujudkan target angka partisipasi kasar pendidikan tinggi Kalbar sebesar 70 persen pada 2025. Kita akan terus melaksanakan peningkatan kualitas pendidikan dan penambahan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan, termasuk tenaga dosen, dengan sasaran untuk menghasilkan lulusan yang bisa memberikan efek positif pada peningkatan ekonomi dan percepatan pertumbuhan regional," kata dia.

 

Ia menyebutkan pendidikan yang ditargetkan mampu mengatasi masalah ketidakmerataan dan kemiskinan di Kalbar memiliki tiga kriteria utama.

 

Pertama, pendidikan konvensional dan vokasi yang memiliki kecocokan dengan kebutuhan industri agar lulusan dapat siap bekerja dan tidak menjadi pengangguran.

 

Kedua, pendidikan yang dilaksanakan dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjangkau calon peserta didik yang berada di wilayah terpencil.

 

Ketiga, pendidikan yang menggalakkan pentingnya berwirausaha sehingga mampu menghasilkan efek domino penciptaan lapangan kerja.

 

"Untuk menjadi negara maju, pemerintah terus mendorong pemuda Indonesia agar menjadi wirausaha dengan memperhatikan dua kunci sukses, yaitu inovasi dan penggunaan teknologi disertai penelitian dan pengembangan berkelanjutan," paparnya.(*)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Tens Of Thousands Evacuated From Massive China Floods

 2024-04-23 00:01:47

Wind Farm Misses Deadline For Electricity Sale Scheme

 2024-04-23 00:24:53