Bupati Melawi, Panji, melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Melawi, Kamis (2/11) di Pendopo rumah Jabatan Bupati Melawi. Kegiatan dihadiri sejumlah kepala SKPD, FORKOPINDA serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Dalam sambutannya, Panji mengatakan, semoga dengan dilantikannya ‎pengurus, diharakan Baznas dapat memberikan kontribusi positif dan keberadaannya senantias dat dirasakan seluruh lapisan masyarakat Melawi.  Mungkin banyak yang belum beritu mengenal badan bentukan Negara ini.

Keberadaan Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural dibawah naungan kementerian agama, merupkan intrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisien pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat khususnya umat Islam. Serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus penanggulangan kemiskinan di Negara kita khususnya Melawi.

“Baznas dibentuk berdasarkn undang undang nomor 23 tahun 2011 serta intruksi Presiden RI tahun 2014 menunjukan betapa pentingnya zakat bagi masyarakat terutama umas muslin sebagai pelaku kewajiban zakat yang merupakan bagian tukun Islam. Zakat juga merupakan salah satu intrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian. Selain membantu mengurangi beban pemerintah dalam menangani masalah sosial, secara tidak lansung dapat meringankan beban APBN dan APBD,” ucapnya.

Pada umumnya, kata Panji, penggalangan, pengelolaan dan pendistribusian zakat yang ada di Melawi ini sudah cuku baik, tetapi kami juga berharap bahwa peran itu daat lebih meningkatkan lagi sesuai amanat undang-undang serta instruksi Presiden‎, dimna zakat diharapkan dapat menjadi sarana engentasan kemiskinan.

“Hal itu dapat terjadi apabila kita semu membuat inovasi dan kreasi dimana zakat tidak hanya selesai saat telah samai kepada para asbaf atau pihak penerima zakat dan menjadi barang konsumsi yang habis begitu saja, tetapi juga mampu menjadi penggerak bagi lapangan kerja serta menjadi modal bagi tercitanya lapangan usaha di kalangan masyarakat penerima zakat,” paparnya.

Gagasan tersebut, menurutnya, bukan hanya cita cita belaka, namun apabila memang ada niatan mulia serta dukungan para dermawan di Melawi, serta dijalankan secara profesional, transparan, akuntabel dan berkesinambungan, Ia yakin zakat akan menjadi kekuatan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sumbang saran dari kami selaku pemerintah kepada pengurus Baznas Melawi yang baru, bahwa kita akan mengurus hal-hal sensitif, karena berkaitan dengan harta, benda dan uang, yang aabila tak mengelolanya dengan profesional dan penuh amanah, akan membawa mudharat atau keburukan dan kerugian. Bukan saja bagi pengelolanya, tetapi juga bagi pembayar, pemberi zamat mauun penerima zakat tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Baznas Melawi terpilih yang baru saja dilantik, Ustadz Ali Mustado AH mengatakan, pihknya akan memaksimalkan zakat di Melawi, yang Insya Allah akan menjadi Muzaki atau memberikan zakat. Pihaknya juga mengagendakan akan berkoordinasi dengan penghimpun zakat lainnya.

“Dengan berkoordinasi tujuannya agar zakat bisa lebih optimal, dan itu akan menjadi kekuatan besar bila dikelola dengan maksimal,” ucapnya. (KN)

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]