Dengan usia yang sudah tua, jembatan penghubung di Desa Kebebu mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal itulah membuat warga Desa Kebebu, Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, berharap Pemkab bisa segera memperbaikinya, sebab dana desa belum memiliki kemampuan yang cukup untuk membangun jembatan tersebut.

Kades Kebebu Akhmad Yani mengungkapkan, sebenarnya pemerintah desa berkeinginan untuk membangun jembatan tersebut dengan dana desa, akan tetapi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun cukup besar jadi ditunda.

“Kalau untuk renovasi ringan sebenarnya masih bisa, hanya saja tidak akan bisa bertahan lama, makanya kami ingin agar jembatan ini dibangun dengan beton supaya bisa tahan lama, jadi kami berharap pemerintah bisa mewujudkan keinginan warga di sini,” kata Kades Akhmad Yani, Rabu (23/11).

Lebih lanjut Ia mengungkapkan, jembatan yang ada di desa tersebut saat ini tidak bisa lagi dilalui oleh mobil, karena sebagian besar papan yang ada sudah lapuk, jadi hanya dimanfaatkan untuk kendaran roda dua saja.

“Ataupun kalau ada aspirasi dari dewan bisa juga diarahkan ke sini, sebab jembatan ini juga sangat penting bagi masyarakat di wilayah kami, jembatan ini lebarnya kurang lebih 4 meter dengan panjang kurang lebih 20 meter” katanya.

Selain perbaikan jembatan, kades Kebebu juga sangat berharap adanya pembangunan jalan di wilayah itu, khususnya jalan utama yang dekat dengan Jalan Provinsi, sebab jalan tersebut saat ini juga kondisinya sudah rusak parah.

“Kami sebenarnya juga kepingin jalan itu bisa dibangun pakai dana desa, namun jalan itu juga kan dilalui dari masyarakat desa lain, jadi kami ingin kerjasama dengan desa lain, sayang desa lain kurang mendukung,” jelasnya. (KN)

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]