FacebookInstagramTwitterContact

 

Mayo Clinic Study Reveals Disturbing Impact Of Puberty Blockers On Testicular Development           >>           Why Freeze-Drying Is The Best Food Preservation Method           >>           10 Compelling Reasons To Steer Clear Of Gluten           >>           Only One Royal Has Ever Run The London Marathon           >>           Man Glassed In The Face After Telling Woman She Looked Like She Was 43           >>           You Have To See Travis Kelce's Reaction To Kardashian-Jenner Family Comparison           >>           Buried In The Cat's Paw Nebula Lies One Of The Largest Space Molecules Ever Seen           >>           Apple is launching new iPads May 7: Here's what to expect from the 'Let Loose' event           >>           FCC votes to restore net neutrality protections           >>           WhatsApp is enabling passkey support on iOS           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Enggartiasto : Impor Beras Masuk Diskresi Menteri


 


 January 13th, 2018  |  09:16 AM  |   2679 views

JAKARTA

 

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa kebijakan mengimpor 500.000 ton beras pada bulan ini merupakan diskresi pihaknya.

 

"Beras saya impor, saya enggak usah (perdebatkan) karena itu diskresi saya," kata Enggartiasto di lingkungan Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat.

 

Beras yang rencananya diimpor dari Vietnam dan Thailand itu dilakukan oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI dan mitra agar pemerintah bisa melakukan pengendalian.

 

Namun, Enggartiasto mengaku tidak membicarakan soal impor beras dengan Presiden.

 

"Enggak (bicara impor beras) karena, ya, buat apa? Saya jalani saja, akhir bulan ini (beras) masuk," tambah Enggar.

 

Kebutuhan impor beras itu, menurut Enggartiasto, juga bermanfaat untuk petani beras.

 

"Petani juga konsumen," kata Enggartiasto singkat sambil masuk ke mobilnya.

 

Sebelumnya, diberitakan bahwa keputusan untuk melakukan impor beras setelah pemerintah, Satgas Pangan, dan Bulog melakukan operasi pasar (OP) sejak November hingga Desember 2017 untuk menekan harga beras medium yang kian meningkat.

 

Dampak dari OP, menurut dia, nyatanya tidak memberi pengaruh signifikan terhadap penurunan harga, bahkan puncaknya pada awal Januari 2018 harga beras medium berada pada kisaran Rp11 ribu per kilogram, atau di atas HET yang ditentukan, yakni Rp9.450,00/kg untuk wilayah Jawa.

 

Jenis beras yang diimpor bukanlah jenis beras premium, melainkan beras khusus yang tidak ditanam di dalam negeri. Beras itu nantinya dijual sesuai dengan harga beras medium, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 1 Tahun 2018 tentang Ekspor dan Impor Beras.

 

Penugasan oleh PPI bertujuan agar harga beras khusus yang masuk ke pasaran dapat dikendalikan atau dijual sesuai dengan HET beras medium, yakni Rp9.450,00/kg.(*)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Searing Heat Shuts Schools For 33 Million Children

 2024-04-26 01:35:07

US Economic Growth Slows But Inflation Grows

 2024-04-26 07:36:54