Muhammad Fiqry Ananda, itu merasa sangat bahagia ketika menerima penganugerahan IMI award 2017 oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar, pada Sabtu lalu 27 Januari 2018 di di hotel Mahkota Pontianak. Setelah berhasil mendapatkan penghargaan IMI Award 2017 tersebut, Pelajar kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Nanga Pinoh tersebut, menargetkan juara-juara terbaik pada kejuaraan Nasional (Kejurnas) di tahun 2018 ini.

“Saya sangat bangga dan bahagia sekali mendapatkan penghargaan bergengsi di tahun 2017. Namun penghargaan tersebut tidak membuat saya harus berhenti disitu saja, saya menargetkan menjadi pemenang dan mendapatkan juara-juara terbaik di Kejurnas 2018 ini,” katanya ditemui, Senin (29/1).

Lebih lanjut pelajar berusia 16 tahun tersebut mengatakan, apa yang sudah berhasil diperolehnya melalui olahgara grass track itu tentunya tentunya tidak terlepas dari doa dan dukungan orangtua, teman-teman, pihak sekolah serta sponsor-sponsor. “Saya berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung saya,” ucapnya.

Sementara itu, Ardeni, selaku ayah dari Muhammad Fiqry Ananda mengatakan, selain karena bisa melalui dengan baik dan selalu fodium serta mengumlulkan poin dalam Kejurda yang dilaksanakan selama 6 seri di beberala kabupaten, namun penganugerahan yang diterima anaknya pada IMI Award 2017 tersebut, tentu ada pihak-pihak yang iut andil.

“Seperti kami pihak orangtuanya, pihak sekolah, Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin yang sudah menjadi sponsor utamanya selama ini. kemudian menager team ART Tuan Muda Ago-go, Aris Dwi. Mekaniknya, yakni Pacak Leret Pontianak, AMS dan RMC. Karena orang-orang dibelakang itu jugalah akhirnya anak saya bisa mendapatkan penganugerahan IMI Award 2017 dengan predikat pembalap grasstrack penula terbaik Kalbar 2017,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Melawi tersebut.

Anaknya, kata Deni, pada tahun 2018 ini menargetkan mendapatkan juara terbaik pada kejurnas region kimantan.

“Apapaun hal-hal positif yang ditargetkan oleh anak saya, akan tetap saya dukung. Saya juga mengharapkan dukungan dari pihak-pihak terkait, juga terkait sirkuit, sebab selama ini anaknya selalu latihan, hanya ketika mau bertanding, dan itupun di sirkuit-sirkuit pada kabupaten/kota luar, bukan Melawi,” pungkasnya. (Edi/KN)

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]