FacebookInstagramTwitterContact

 

Gotham FC Signs Germany Goalkeeper Ann-Katrin Berger From Chelsea           >>           Vitesse Docked 18 Points, Relegated Amid Probe Of Abramovich Ties           >>           12 Health Benefits Of Drinking Elderberry Tea           >>           Blueberries Found To Reduce CVD Risk By Up To 20 Percent           >>           Natural Treatment For Rheumatoid Arthritis: Research Shows Yoga Can Relieve Physical And Psychological Symptoms           >>           The Sweetest-Smelling City In The World Might Surprise You           >>           Inside Caitlin Clark And Connor Mccaffery's Winning Romance           >>           Inside Caitlin Clark And Connor Mccaffery's Winning Romance           >>           You Can Watch Taylor Swift And Post Malone’s “Fortnight” Music Video With A Broken Heart           >>           BIBD Awareness Campaign           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Cegah Tingginya Stunting Di Sintang, Bupati Hadiri Kampanye Hari Gizi Nasional


 


 February 8th, 2018  |  10:20 AM  |   1445 views

SINTANG

 

Stunting merupakan balita yang tinggi badannya tidak sesuai dengan umurnya, oleh karena itu, pada hari Rabu (7/2/2018) bertempat di Halaman Indoor Apang Semangai Kompleks Stadion Baning Sintang, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menggelar kegiatan kampanye hari gizi Nasional pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) untuk penurunan stunting dan pencanangan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di Kabupaten Sintang.

 

dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Bupati Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, para pimpinan organisasi daerah Kabupaten Sintang serta seluruh para masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut, yang diawali dengan senam massal bersama dan kemudian pencanangan kampanye hari gizi nasional.

 

Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa sebanyak 8,9 Juta anak-anak di Indonesia mengalami stunting, “jadi anak-anak kita ini ada sekitar 8,9 Juta yang mengalami kurangnya tinggi badan dibandingkan dengan umurnya, itulah yang disebut stunting, jadi kita harus mencegahnya dari sekarang, agar anak-anak kita nanti menjadi bangsa pemenang pada 100 tahun Indonesia merdeka”, kata Jarot.

 

Jarot mengungkapkan bahwa sesuai data yang ada di Kabupaten Sintang menunjukkan stunting di Kabupaten Sintang mencapai 28% sementara data dari Departemen Kesehatan itu 44%, “artinya kalau data di Dinas Kesehatan Sintang ada 100 orang anak dari 100 anak tersebut 28 anak itu mengalami stunting, dan kalau data dari Depkes ada 44 orang anak dari 100 anak mengalami stunting di Sintang, jadi ini merupakan angka yang buruk Indonesia”. ungkapnya.

 

Menurut Jarot, stunting merupakan indikator yang paling tajam untuk menilai kadar gizi seorang anak untuk di Indonesia, Kalimantan Barat, Kabupaten Sintang, “karena pada 1000 hari pertama dalam kehidupan perlu asupan gizi yang cukup, 270 hari didalam kandungan, 730 hari berikutnya kira-kira berumur 2 tahun lebih harus kita ukur tinggi badannya, jadi di Kabupaten Sintang menunjukkan anak-anak kita masih terancam masalah 1000 hari pertama, ibu hamil kurang mendapat pemeriksaan kehamilan, dan suplay taplet darah, anak-anak kita pada saat kelahiran belum semuanya dilakukan inisiasi menyusui dini, dan belum semuanya diberikan ASI eklusif sampai 6 bulan, jadi haruslah diberikan makanan bergizi”, tutur Jarot.

 

Jarot menambahkan untuk mencegah terjadinya stunting pada anak-anak, ada yang namanya interpensi gizi spesifik, “seperti harus memenuhi tablet penambah darah, inisiasi dini, ASI eklusif, ternyata kontribusi hanya 30% yang dapat menyembuhkan stunting, 70% nya itu dari luar seperti menjaga kesehatan lingkungan, sanitasi, jamban harus bersih, air bersih, kesehatan perumahan yang baik, bebas penyakit infeksi cacingan, dan ada hal lain yang dapat mengganggu kesehatan seperti tidak cukup karbohidrat, tidak cukup protein & lemak, jadi ini merupakan faktor utama dalam stunting”. tambahnya.

 

“kampanye anti stunting ini merupakan pekerjaan untuk kita semua, kita harus bekerjasama untuk mengatasi stunting ini, bersama sama masyarakat kita cegah stunting, agar Sintang menjadi bangsa pemenang, generasi pemenang yang bebas stunting”, pesan Jarot.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh mengungkapkan, bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang sudah melaksanakan kampanye pencegahan terjadinya stunting disetiap daerah di Kabupaten Sintang 2-3 tahun yang lalu, “karena stunting ini merupakan ketidaksesuaian antara tinggi badan dan umur, kurangnya asupan gizi dan protein dalam waktu yang lama sehingga perlu kita lakukan bersama pencegahan untuk tidak terjadinya stunting di masyarakat”, kata Sinto.

 

Sinto menjelaskan bahwa kasus stunting yang sudah terjadi tidak bisa di obati, “jadi kita cegah stunting ini dengan memberikan ASI eklusif kepada bayi, pemberian tablet penambah darah, membiasakan pola hidup bersih dan sehat, perhatikan kebersihan lingkungan, berikan imunisasi secara lengkap, kita harus cegah itu, kalau sudah stunting tidak bisa diapa-apakan lagi, dan rata-rata di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang masih banyak balita yang stunting”, jelasnya. (Dcy/Hms)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

In Pictures: India Votes In World's Biggest Election

 2024-04-20 00:10:59

Post Office Lawyer 'Missed' Key Horizon Finding

 2024-04-20 01:27:17