FacebookInstagramTwitterContact

 

Mayo Clinic Study Reveals Disturbing Impact Of Puberty Blockers On Testicular Development           >>           Why Freeze-Drying Is The Best Food Preservation Method           >>           10 Compelling Reasons To Steer Clear Of Gluten           >>           Only One Royal Has Ever Run The London Marathon           >>           Man Glassed In The Face After Telling Woman She Looked Like She Was 43           >>           You Have To See Travis Kelce's Reaction To Kardashian-Jenner Family Comparison           >>           Buried In The Cat's Paw Nebula Lies One Of The Largest Space Molecules Ever Seen           >>           Apple is launching new iPads May 7: Here's what to expect from the 'Let Loose' event           >>           FCC votes to restore net neutrality protections           >>           WhatsApp is enabling passkey support on iOS           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Wabah Campak Serang Warga Desa Pantok, Bupati Tinjau Langsung


 


 April 14th, 2018  |  09:38 AM  |   775 views

SEKADAU

 

Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si turun langsung melihat kondisi warga di Dusun Landau Mentawa Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman yang terkena wabah penyakit campak, seperti yang dilakukannya pada Senin 9 April 2018 lalu di Balai Betomu Landau Mentawa.

 

Mendengar laporan bahwa ada banyak masyarakat di wilayah desa Pantok yang terkena wabah penyakit campak, Bupati Sekadau Rupinus hari itu juga langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau untuk melakukan  penanganan secara cepat pemberian imunisasi atau vaksin kepada masyarakat yang terkena wabah penyakit campak, supaya tidak merambah kepada masyarakat yang lain. Penyakit campak adalah jenis penyakit yang menular.

 

Saat itu juga dilakukan pengobatan gratis kepada masyarakat Dusun Landau Mentawa yang terkena wabah penyakit campak dan penyakit lainnya. Saat itu juga hadir kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau St. Emanuel, SKM dan beberapa pejabat serta Staf teknis, bidan, perawat dan dokter di lingkungan Dinas Kesehatan termasuk juga kepala puskesmas Nanga Taman turun langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Dusun Landau Mentawa.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau St. Emanuel, SKM menyampaikan, begitu mendapat laporan bahwa ada masyarakat di Landau Mentawa yang terkena wabah penyakit campak, dirinya langsung memerintah staf teknis yang membidangi masalah penyakit ini dan Puskes turun langsung ke Landau Mentawa untuk melakukan pencegahan secara cepat, termasuk juga para Muspika Nanga Taman juga turun langsung ke lapangan.

 

“Hari selasa 3 April 2018, saya mendapat laporan bahwa ada masyarakat kita di Landau Mentawa yang terkena wabah penyakit campak, mendengar laporan itu, hari rabu saya langsung memerintahkan bidang teknis dan Puskesmas Nanga Taman untuk melakukan penanganan secara cepat dengan memberikan imunisasi/vaksin kepada masyarakat yang terkena wabah penyakit campak. Setelah itu hari senin 9 April 2018 kita langsung melaksanakan pengobatan gratis kepada seluruh masyarakat di Landau Mentawa yang saati itu juga dihadiri oleh Bapak Bupati,” ujarnya.

 

Menurut Emanuel, warga yang terkena wabah penyakit campak terdapat di dua dusun yakni dusun Landau Mentawa dan dusun Keyayo. Untuk di dusun Landau Mentawa ada 12 orang dan warga di RT Loboy dusun Keyayo sebanyak 62 orang. Sebagian yang terkena wabah penyakit campak adalah anak-anak.

 

“Wabah penyakit campak ini harus segera kita tangani, karena ini adalah penyakit menular, kalau tidak segara maka akan menular dengan warga yang lain. Gejala yang timbul pada wabah campak ini adalah badan panas dan batuk, yang kalau tidak segera ditangani bisa berbahaya bagi sipenderita,” ujarnya.

 

Sementara itu Bupati Sekadau Rupinus, menyambut baik penanganan secara cepat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau dalam menanggulangi wabah penyakit campak yang dialamai oleh warga masyarakat di dusun Landau Mentawa Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman.

 

Bupati Rupinus mengingatkan, penyakit campak dan rubella sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kecacatan. Karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau harus mengkampanyekan imunisasi measles rubella atau imunisasi MR.

 

“Jumlah kasus campak dan rubella di Kabupaten Sekadau seperti yang terdapat di Dusun Landau Mentawa dan Dusun Kayayo bukan angka yang kecil, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian serius kita bersama, salah satunya dengan mendukung program imunisasi MR,” pesan Bupati Sekadau.

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by Kalimantan News

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Searing Heat Shuts Schools For 33 Million Children

 2024-04-26 01:35:07

US Economic Growth Slows But Inflation Grows

 2024-04-26 07:36:54