FacebookInstagramTwitterContact

 

Eminem's Daughter Hailie Jade Marries Evan Mcclintock With Her Dad By Her Side           >>           Blue Origin Successfully Sends Tourists To The Edge Of Space Again After A Long Hiatus           >>           Here Are Dell’s Five New Copilot+ Pcs           >>           Microsoft rebuilt Windows 11 around AI and Arm chips           >>           Microsoft's New Copilot+ Surface Pro Has An OLED Screen And A Redesigned Keyboard           >>           Unfazed By Delayed Start To Season, Johor Darul Ta'zim Immediately Pick Up Where They Left Off           >>           USWNT's Williams Passes Kerr As All-Time NWSL Goal Scorer           >>           Brazil Replace Injured Keeper Ederson In Copa America Squad           >>           Barcelona Coach Xavi Condemns Anti-Laporta Chants: We're 'Family'           >>           PSG End Season With Easy Win, While Brest Clinch UCL Spot           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Panglima TNI Terima Penghargaan Royal Award Dari Untan


 


 May 21st, 2016  |  08:23 AM  |   1467 views

Kalimantan Barat-PONTIANAK, (Kalimantan-News)

 

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menerima penghargaan “Royal University Award” dalam Dies Natalies ke 57 Universitas Tanjungpura di Auditorium Untan Jalan M. Isa Komplek Untan Pontianak, Kamis (19/05) kemarin.

 

Royal Award merupakan anugerah kehormatan yang diberikan khusus kepada putra-putri Indonesia yang berkarya memajukan bangsa dan Negara.

 

Royal Award diberikan dalam Dies Natalis kali ini hanya kepada Panglima TNI, pada kesempatan tersebut Panglima TNI juga melakukan orasi ilmiah tentang proxy war dengan judul orasi “Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri Sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas”.

 

Lanjut Panglima, konflik-konflik di belahan dunia terjadi akibat persaingan kepentingan antar Negara menguasai sumber energi.  Dari berbagai konflik yang terjadi di dunia, lebih dari 70 persen disebabkan adanya perebutan sumber energi.

 

"Energi fosil tidak dapat diperbarui, maka saat ini banyak pakar dan akademisi di seluruh dunia berusaha untuk menciptakan  energi baru pengganti energi fosil".

 

Berdasarkan berbagai temuan ilmiah,  salah satu energi baru yang dapat diciptakan  adalah energi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau lebih dikenal energi hayati, Jelas Gatot Nurmantyo dalam orasinya.

 

“Kondisi tersebut akan memicu perang untuk mengambil alih energi dari negara-negara yang berada di garis ekuator, salah satunya Indonesia dan sekarang ini yang terjadi adalah perang masa kini dengan latar belakang energi akan mengalami pergeseran menjadi perang pangan, air dan energi. Dimana awalnya terjadi di wilayah Timur Tengah, maka secara otomatis akan bergeser menuju ke Indonesia, Afrika Tengah dan Amerika Latin,” terangya.

 

Modal bangsa Indonesia dalam menghadapi kondisi tersebut adalah modal geografi dan modal demografi. Modal geografi  merupakan daratan yang  menjadikan negara agraris, sedangkan lautan menjadikan negara maritim dan semua itu harus melibatkan rakyat dan untuk rakyat, dan  untuk modal demografi adalah Indonesia mempunyai pancasila dan kearifan lokal yang sudah terbukti mampu mengantarkan bangsa  meraih kemerdekaan dan melewati berbagai ancaman yang mengganggu jalannya pembangunan.

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by Kaimantan News

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

'Stop Threatening Taiwan', Its New President William Lai Tells China

 2024-05-21 00:38:29

Water Investors Have Withdrawn Billions, Says Research

 2024-05-21 01:28:04