FacebookInstagramTwitterContact

 

Eating An Avocado Every Day Dramatically Reduces Your Risk Of Metabolic Syndrome           >>           The Mighty BLUEBERRY, A Superfruit With Anticancer Properties           >>           Tom Brady Reveals Jude Bellingham Chat After Real Madrid Move           >>           Rocket Lab Launches New NASA Solar Sail Tech To Orbit (Video, Photos)           >>           Rocket Lab Launches New NASA Solar Sail Tech To Orbit (Video, Photos)           >>           Ray-Ban Meta smart glasses do the AI thing without a projector or subscription           >>           Senate passes bill that could ban TikTok           >>           Tom Brady Reveals Jude Bellingham Chat After Real Madrid Move           >>           Spotify Turns Up Volume To Make Record Profits           >>           Inter Miami Signs Paraguay Midfielder Matías Rojas           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Tanggul Limbah Beracun PT KPUC Jebol, Albert: Kekuatiran Saya Terbukti, Warga Jadi Korban


Ketua DPRD Kalimantan Utara, Albertus Baya

 


 August 14th, 2022  |  13:31 PM  |   743 views

Tarakan, KN

 

Sejumlah video jebolnya tanggul Tuyak milik KPUC, beredar luas di jagad maya. Air limbah meluap hingga jalan raya. Ketua DPRD Kalimantan Utara, Albertus Baya angkat bicara.

 

“Yang kami khawatirkan akhirnya terjadi juga. Saya ingatkan berkali-kali. Tapi kita lihat sendiri sikapnya,” ujar Albert dengan suara tinggi.

 

Politisi PDI Perjuangan ini salah satu orang yang mendapat kiriman video. Dia mengaku terkejut. Namun menurut Albert, jebolnya tanggul Tuyak itu sebenarnya tinggal menunggu waktu.

 

“Saya sudah melihat tanggul itu. Kondisinya sangat. Harusnya ada pengawasan untuk mengantisipasi. Tapi kita lihat sendirilah hasilnya. Masyarakat jadi korban,” jelas Albert.

 

Untuk itu, Albert meminta pemerintah tidak menganggap remeh masalah di Malinau Selatan. Harus segera mengambil tindakan. Air limbah batu bara itu pasti masuk Sungai Malinau.

 

“Kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab? Limbah itu pasti masuk ke sungai. Siapa rugi bukan hanya masyarakat, tapi pemerintah juga rugi,” tegasnya lagi.

 

Sementara itu di lokasi, warga setempat langsung memblokade tanggul penampungan limbah milik KPUC. Mereka mengaku jengkel atas ulah perusahaan dan lemahnya pengawasan pemerintah

 

“Mana Kadis DLH yang katanya pengelolaan limbah KPUC sudah bagus. Jangan lupa lihat bagaimana sikap pemerintah apakah berani menutup KPUC,” ujar Maralis salah seorang warga Malinau Selatan.

 

Maralis juga menantang siapa saja termasuk pejabat teras di Provinsi Kaltara dan Kabupaten Malinau, untuk secara terbuka membela KPUC.

 

“Silahkah jika ada pejabat Provinsi Kaltara atau Kabupaten Malinau yang mau membela KPUC. membuka batang hidung. Biar masyarakat Malinau yang akan kalian lihat. Kejadian pagi ini bukti, pejabat itu tunduk di bawah kaki pemilik perusahaan batubara. Mereka rela mengorbankan rakyatnya sendiri,” tegas seorang warga.(*)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by Kalimantan News

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Ten Dead As Navy Helicopters Collide Mid-Air In Malaysia

 2024-04-24 07:44:54

Spotify Turns Up Volume To Make Record Profits

 2024-04-24 09:57:39