FacebookInstagramTwitterContact

 

Twins Compare Welsh And English People In Cheeky Vids That Leave People Giggling           >>           Elon Musk Is Reportedly Planning An Xai Supercomputer To Power A Better Version Of Grok           >>           How Barcelona Fans Turned Bilbao Into Camp Nou In UWCL Final           >>           Rossi Brace Helps Crew Beat Orlando To Extend Road Win Streak           >>           PSG Beat Lyon In French Cup Final To Clinch Domestic Treble           >>           PSG Will Win Champions League Despite Mbappé Exit – Enrique           >>           Robert Taylor Helps Short-Handed Inter Miami Beat Vancouver           >>           Hamas Launches Rocket Attack Towards Tel Aviv Area           >>           Turbulence On Doha-Dublin Flight Leaves 12 Injured           >>           Trump Booed At Libertarian Convention           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Kelola Wisata, Desa Dapat Mingkatkan Perekonomian Masyarakat


 


 April 6th, 2017  |  08:44 AM  |   1231 views

SINTANG-KOTA

 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang Terry Ibrahim menyoroti potensi wisata yang dimiliki beberapa Desa. Menurut Politisi Nasdem ini sangat rugi bila potensi wisata di Desa tidak dikelola dengan baik padahal potensi wisata tersebut adalah aset yang dapat meningkatkan kas desa dan perekonomian masyarakat. Dalam hal ini dikatakan Terry, Aparatur Desa harus cerdas dan kreatif.

 

Salah satunya kata Terry adalah potensi wisata bukit kelam yang saat ini terbengkalai pengelolaanya. kata Terry Desa bisa saja mengambil alih penanganan potensi tersebut ketimbang membiarkannya begitu saja.

 

“Kelam itu aset wisata yang sudah terkenal bahkan hingga kemancanegara. Namun seringkali mereka yang pulang dari kelam mengeluhkan tidak terawatnya lokasi wisata itu. Ini sangat disayangkan, karena orang dari luar Sintang mengenal Sintang dari ikon bukit kelamnya,” ujar  Terry saat dijumpai awak media, Selasa (04/04/2017).

 

Meski bukit kelam merupakan salah satu wilayah yang berada dibawah pengawasan dan perlindungan (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Kalbar Zona II Sintang. Namun kata Terry hal itu bukan berarti bukit kelam tidak bisa dikelola oleh pihak desa.

 

“Bagunan penunjang sudah ada, hanya terbengkalai. Nah kalau desa mau mereka bisa saja mencari jalan keluar dengan berkoordinasi dengan pihak Pemkab dalam hal ini dinas pariwisata serta pihak BKSDA sendiri agar bagaimana baiknya tempat tersebut bisa dikelola dan memberikan pemasukan bagi desa” kata Terry

 

Saat ini yang sudah bisa mengelola wilayah bukit kelam dengan baik  lanjut Terry hanya areal wisata rohani yang dikelola kepastoran setempat. Hasilnyapun bagus, hanya saja lokasi mereka terbatas disekitaran areal yang sudah menjadi wilayah kelola mereka.

 

“ Itu bisa jadi contoh, bagaimana mengelola lokasi wisata namun tetap mengedepankan kearifan lokal dan berbasis sumber daya alam,” tutupnya. (Tim)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

UN Fears 670 People Buried Under Papua Landslide

 2024-05-27 01:16:59

Joy And Disbelief As Post Office Convictions Quashed

 2024-05-25 11:09:06