FacebookInstagramTwitterContact

 

6 Nutritious Sources Of Plant Protein For Vegans And Vegetarians           >>           Resveratrol Can Help Treat Alcoholic Fatty Liver Disease           >>           Tiktoker Remi Bader Reveals Before-And-After Of Fitness Transformation After Quitting Ozempic           >>           Sous Vide Machines Aren't Haute Cuisine, They're Millennial Crockpots — And That's Why They're Perfect           >>           Meta And Google Want To Make AI Deals With Hollywood Studios           >>           Phoenix Suns Co-Owner Among New Portland Thorns Investors           >>           Bayern Munich Close To Vincent Kompany Agreement – Source           >>           Fallen Giants Muangthong United Look On Their Way Back To Rejoining Thai Football's Elite           >>           Barcelona Won't Fear Real Madrid With Mbappé – Lewandowski           >>           USMNT's Pulisic Stars In Stripes As AC Milan Unveil New Kit           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Kasdam : Ketahanan Pangan Di Indonesia Belum Cukup Kuat


 


 July 10th, 2017  |  06:57 AM  |   2325 views

KUBU RAYA – KALBAR

 

Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigadir Jenderal TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., memimpin Pertemuan Tim Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Upsus Padi Kementan RI di Wilayah Provinsi Kalbar, di Makodam XII/Tpr Jl. Arteri Alianyang No. 1, Sungai Raya, Kubu Raya, Rabu (05/07/2017) lau.


Menurut Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., bahwa pangan  merupakan  komoditas penting dan strategis bagi sebuah bangsa termasuk Bangsa Indonesia. “Sebagai salah satu kebutuhan mendasar, berbagai upaya telah diprogramkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah serta berbagai pihak pelaku pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia”, ujarnya.


Namun, lanjut Kasdam, akibat dampak perubahan iklim atau pemanasan global yang berkepanjangan, lahan pertanian yang semakin sempit disertai dengan bencana alam, upaya peningkatan produktifitas pangan nasional belum dapat dicapai secara optimal dan sebagai akibatnya ketahanan pangan di Indonesia masih belum cukup kuat.


Dalam hal ini, Kodam XII/Tpr sebagai bagian dari Komponen bangsa, ikut serta dalam menyukseskan program Ketahanan Pangan Nasional dengan melalui fungsi utama pembinaan Teritorial,  juga menjadi sarana  bagi prajurit Kodam XII/Tpr utamanya para Babinsa untuk terus bersama-sama dengan  rakyat  mengatasi permasalahan yang ada di wilayah masing-masing termasuk di bidang pertanian, papar Kasdam.


Kasdam menjelaskan Program Ketahanan Pangan Kodam XII/Tpr diimplementasikan dengan memelihara, meningkatkan dan mendukung pembangunan sarana prasarana pertanian, pendidikan dan pelatihan pertanian, transfer teknologi pertanian serta pendampingan program pertanian yang dilaksanakan dengan melibatkan seluruh kelompok tani dan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) maupun pemerhati masalah pertanian serta diawasi pelaksanaannya oleh pejabat dinas pertanian dan pejabat Kodam.


Selanjutnya, upaya khusus yang telah dilaksanakan Kodam XII/Tpr adalah melaksanakan pengawalan dan pendampingan UPSUS percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Pajale khususnya Padi, dengan sasaran agar tercapainya peningkatan produksi beras provinsi Kalbar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, tegasnya.


Kasdam mengingatkan Tim Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Upsus Padi Kementan RI di Wilayah Provinsi Kalbar bahwa secara umum pencapaian realisasi Luas Tambah Tanam Padi April-Juni 2017 belum mencapai target yang telah ditentukan. “Untuk itu, sisa waktu Juli-September 2017 perlu percepatan LTT di wilayah Kalbar dengan melibatkan seluruh unsur-unsur yang terkait”, pinta Kasdam.


Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur PPHTP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan) Kementan RI Ir. Yanuardi,M.M. beserta Staf, Kadistan THP Kalbar, Para Kadistan Kab/Kota se Kalbar, Aster Kasdam XII/Tpr, Kasiter Korem 121/Abw, Para Kasiter Kodim jajaran Korem 121/Abw dan sejumlah undangan instansi yang terkait.(Pdm/DD)

Kasdam : Ketahanan Pangan Di Indonesia Belum Cukup Kuat

KUBU RAYA – KALBAR - Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigadir Jenderal TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., memimpin Pertemuan Tim Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Upsus Padi Kementan RI di Wilayah Provinsi Kalbar, di Makodam XII/Tpr Jl. Arteri Alianyang No. 1, Sungai Raya, Kubu Raya, Rabu (05/07/2017) lau.


Menurut Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., bahwa pangan  merupakan  komoditas penting dan strategis bagi sebuah bangsa termasuk Bangsa Indonesia. “Sebagai salah satu kebutuhan mendasar, berbagai upaya telah diprogramkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah serta berbagai pihak pelaku pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia”, ujarnya.


Namun, lanjut Kasdam, akibat dampak perubahan iklim atau pemanasan global yang berkepanjangan, lahan pertanian yang semakin sempit disertai dengan bencana alam, upaya peningkatan produktifitas pangan nasional belum dapat dicapai secara optimal dan sebagai akibatnya ketahanan pangan di Indonesia masih belum cukup kuat.


Dalam hal ini, Kodam XII/Tpr sebagai bagian dari Komponen bangsa, ikut serta dalam menyukseskan program Ketahanan Pangan Nasional dengan melalui fungsi utama pembinaan Teritorial,  juga menjadi sarana  bagi prajurit Kodam XII/Tpr utamanya para Babinsa untuk terus bersama-sama dengan  rakyat  mengatasi permasalahan yang ada di wilayah masing-masing termasuk di bidang pertanian, papar Kasdam.


Kasdam menjelaskan Program Ketahanan Pangan Kodam XII/Tpr diimplementasikan dengan memelihara, meningkatkan dan mendukung pembangunan sarana prasarana pertanian, pendidikan dan pelatihan pertanian, transfer teknologi pertanian serta pendampingan program pertanian yang dilaksanakan dengan melibatkan seluruh kelompok tani dan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) maupun pemerhati masalah pertanian serta diawasi pelaksanaannya oleh pejabat dinas pertanian dan pejabat Kodam.


Selanjutnya, upaya khusus yang telah dilaksanakan Kodam XII/Tpr adalah melaksanakan pengawalan dan pendampingan UPSUS percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Pajale khususnya Padi, dengan sasaran agar tercapainya peningkatan produksi beras provinsi Kalbar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, tegasnya.


Kasdam mengingatkan Tim Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Upsus Padi Kementan RI di Wilayah Provinsi Kalbar bahwa secara umum pencapaian realisasi Luas Tambah Tanam Padi April-Juni 2017 belum mencapai target yang telah ditentukan. “Untuk itu, sisa waktu Juli-September 2017 perlu percepatan LTT di wilayah Kalbar dengan melibatkan seluruh unsur-unsur yang terkait”, pinta Kasdam.


Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur PPHTP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan) Kementan RI Ir. Yanuardi,M.M. beserta Staf, Kadistan THP Kalbar, Para Kadistan Kab/Kota se Kalbar, Aster Kasdam XII/Tpr, Kasiter Korem 121/Abw, Para Kasiter Kodim jajaran Korem 121/Abw dan sejumlah undangan instansi yang terkait.(Pdm/DD

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

China's Drills Show It Really Doesn't Like Taiwan's New President

 2024-05-24 00:19:39

Mike Lynch Defends Himself In Autonomy Fraud Trial

 2024-05-24 09:52:47