Minat keolahragaan di Melawi cukup tinggi. Namun ironisnya, minat tersebut masih belum didukung dengan fasilitas olahraga yang memadai sehingga menjadi kendala dalam pengembangan dunia olahraga. Hal tersebut mesti menjadi perhatian khusus instansi terkait dengan pembangunan yakni Dinas Pekerjaan Umum, atau Dinas Pemuda dan Olahraga.

“Banyak kegiatan olahraga di Melawi yang cukup berpotensi untuk dikembangkan, Seperti sepak bola, volly baal, tenis meja, dan bulu tangkis. Namun sangat disayangkan, untuk olahraga volly ball, tenis meja dan bulu tangkis fasilitas yang ada belum memadai jika dibandingkan peminat olahraganya,” ungkap pemerhati olahraga yang juga ketua Harian KONI Melawi, Wahyudi, Senin (14/8).

Upaya pemerintah dalam membuat fasilitas olahraga yang  memadai yakni stadiun olahraga Raden Temenggung, meskipun bangunannya belum rampung namun sudah terlihat memadai. Namun bangunan tersebut akan semakin memadai dan lengkap apabila dilokasi stadiun tersebut terdapat bangunan gedung olahraga dari berbagai lainnya.

“Kita harapkan kedepan pemerintah bisa memperhatikan fasilitas olahraga yang belum memadai saat ini. Sebab banyak atlit-atlit dari berbagai cabang olahraga di Melawi yang berprestasi dalam mengikuti iven-iven olahraga tingkat provinsi bahkan tingkat nasional,” paparnya.

Jika fasilitas olahraga di melawi sudah memadai, maka diyakini bahwa Melawi akan terus mendapat prestasi di berbagai cabang dalam mengikuti iven perlombaan di luar daerah.

“Bayangkan, fasilitas belum memadai saja Melawi sering mendapat prestasi dari berbagai cabang olahraga, apalagi jika fasilitasnya memadai,” pungkasnya. (KN)

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]