FacebookInstagramTwitterContact

 

Dragon Boat Races Music Video Blends Chinese And Western Music, Celebrating Guangdong's Cultural Heritage           >>           Eating Cruciferous Greens Helps Your Immune System Fight Off Intestinal Pathogens           >>           Athletes Who Want To Improve Their Performance Should Try Supplementing With Saffron           >>           Low-Impact Aerobic Exercise Can Rehabilitate Your Spine And Alleviate Your Pain           >>           Boy, 9, Finds World's Longest Chip In Bag Of Frozen Mccain Fries           >>           Australian Woman Travels 24 Hours To Try Viral British Jacket Potato With Baked Beans           >>           Scheana Shay Has A Prediction About Vanderpump Rules' Future Amid Hiatus           >>           Billy Ray Cyrus Files For Temporary Restraining Order Against Ex Firerose Amid Divorce           >>           Something 'Kicked' This Hypervelocity Star Racing Through The Milky Way At 1.3 Million Miles Per Hour (Video)           >>           The Next Nintendo Direct Takes Place On June 18           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Pemkab Sintang Siap Perjuangkan Pendirian Politeknik Perbatasan


 


 October 28th, 2017  |  10:11 AM  |   2320 views

SINTANG – KOTA

 

Dengan memiliki luas wilayah 21.638 km², Kabupaten Sintang menjadi primadona dalam pemanfaatan lahan menjadi perkebunan.

                      

Saat ini terdapat 166 ribu hektare kebun kelapa sawit dan karet, 56 perusahaan dan 6 pabrik pengolahan kelapa sawit.

 

“selamai ini masyarakat Kabupaten Sintang yang bekerja di perkebunan kelapa sawit dan karet hanya ditempatkan di humas dan buruh. Di sektor lain, pihak perusahaan menggunakan tenaga kerja dari luar Sintang. Maka, kami berpendapat sangat diperlukan sebuah lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai.

 

Salah satunya dengan mendirikan Politeknik Perbatasan yang memang sejalan dengan program pemerintah pusat. Pemkab Sintang sudah siapkan tanah yang luas dan  tenaga pengajar yang handal. Nah, sekarang tinggal aksi dan kebijakan dari pemerintah pusat untuk merealisasikan pendirian Politeknik Perbatasan ini” terang Bupati Sintang H. Jarot Winarno saat menerima kunjungan Staf Khusus Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Dr. KH. Abdul Wahid Maktub.

 

“harapannya dengan adanya Politeknik Perbatasan, ke depannya masyarakat bisa bekerja di posisi yang lebih banyak di perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Kami berharap, Staf Khusus bisa membantu kami memperjuangkan pendirian Politeknik Perbatasan ini” terang Bupati Sintang.

 

Menanggapi penjelasan Bupati Sintang, Abdul Wahid MaktubStaf Khusus Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia menjelaskan kalau Pemkab Sintang sudah menyiapkan seluruh keperluan pendirian sebuah Politeknik maka saya sangat optimis Politeknik Perbatasan bisa didirikan di Kabupaten Sintang.

 

“pesan saya jangan single fighter sampai dalam memperjuangkan pendirian Politeknik Perbatasan ini. Semua elemen di Kabupaten Sintang harus kompak, memperkuat kerjasama dan kemitraan dengan Universitas Tanjungpura, jalin komunikasi yang baik dengan Rektor Untan. Artinya Inisiatif dari Pemkab Sintang sangat penting” pesan Abdul Wahid Maktub.

 

“Pemkab Sintang harus kawal terus menerus pendirian Politeknik Perbatasan ini. Indonesia sebenarnya sudah tidak membutuhkan perguruan tinggi yang banyak. Bayangkan saja di RRC dengan penduduk sekitar 1 milyar jiwa hanya ada 2. 800 perguruan tinggi.  Sementara Indonesia dengan penduduk sekitar 200 juta jiwa memiliki 4.500 perguruan tinggi. Kami di Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, kami sedang bergerak untuk mewujudkan reformasi pendidikan yang selama ini tidak konek dengan lapangan kerja.  Kita terlalu banyak teori.  Praktik kurang.  Jadi, kami sangat menyambut baik jika pendirian sebuah perguruan tinggi yang berorientasi lapangan kerja” terang Abdul Wahid Maktub.

 

“saya minta keseriusan,  kekompakan Pemda  masyarakat dan DPRD. Saya bisa bantu kalau sudah seperti itu dan tetap bekerjasama dengan Untan.  Mutu itu sangat penting.  Sehingga tim di pemerintah pusat akan menilai layak dan akan di setujui pendirian Politeknik Perbatasan”

 

tambahAbdul Wahid Maktub yang juga pernah menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar.

 

Bupati Sintang di akhir bincang-bincang menjelaskan bahwa Pemkab Sintang sudah menandatangani Memorandum of Understanding dengan Rektor Universitas Tanjungpura untuk kerjasama dalam banyak bidang. Sehingga sangat tepat jika kerjasama dengan Untan menjadi salah satu pertimbangan dalam pendirian Politeknik Perbatasan ini.

 

Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus yang mendampingi Bupati Sintang saat menerima kunjungan Staf Khusus Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Dr. KH. Abdul Wahid Maktub menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan lahan bagi pembangunan kompleks kampus Politeknik Perbatasan sekitar 6 hektar.(SS/HM)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Singapore Races To Clean Up Beaches After Oil Spill

 2024-06-18 02:00:52

Green Energy Plan 'Won't Benefit' Welsh Valley Residents

 2024-06-18 02:40:47