Sebanyak 65 unit rumah tidak layak huni mendapat bantuan dari Dinas Perumahan dan Pemukinan (Perkim) Melawi. Bantuan tersebut diberikan kepada warga dalam bentuk barang atau material bangunan.

“Alhamdulillah, dan kita sampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan kepada 65 Kepala keluarga (KK) atau 65 unit rumah tidak layak huni di Semadin. Bantuan tersebut dalam bentuk materian bangunan yang anggarannya masing-masing Rp. 15 juta dalam bentuk barang, dan yang menyerahkan langsung dari dinas Perkim,” kata Kepala Desa Semadin Lengkong, Judin, saat ditemui di kantornya, belum lama ini.

Lebih lanjut Ia mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada warga yang rumahnya benar-benar tidak layak huni lagi. Sehingga dengan bantuan tersebut, bisa dilakukan perehaban rumah yang dihuninya bisa layak ditempati.

“Sementara untuk biaya perehabannya, itu tidak ada biaya. Perehaban dilakukan atas kepedulian masyarakat dengan cara bergotong royong. Atas bantuan tersebut, saya merasa bangga, masyarakat bisa saling tolong menolong,” ucapnya.

Bantuan tersebut, sudah disalurkan kepada warga yang menerima sejak Agustus lalu. Yang mana hingga saat ini perehaban masih dilakukan secara bertahap oleh masyarakat dari rumah satu ke rumah yang lainnya.

“Yang sekarang ini masih dalam tahap penyelesaian, karena rata-rata warga itu membangun baru dengan bantuan tersebut. Rata-rata rumah yang direhab ini berukuran 5 kali tujuh, yang awal bangunannya kayu, dan bantuannya kayu,” terangnya.

Semadin mendapatkan bantuan tersebut tentunya hasil pengajuan dari pihak desa. Tentunya rumah yang diajukan sesuai syaratnya yakni tanah dimana rumah berdiri harus ada Surat Keterangan Tanah (SKT).

“Alhamdulillah pengajuan kita bisa dapat hingga 65 unit rumah,” pungkasnya. (KN)

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by Kalimantan News

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]