FacebookInstagramTwitterContact

 

Inlet Pipe Repair Work           >>           East Assets Turnaround Activities by BSP           >>           'Operasi Sepadu'           >>           'Operasi Kabat'           >>           Handover of Donation           >>           Handover of Donation           >>           MoU Signing Ceremony           >>           'Panakod Adau' Gayoh Celebration           >>           Reading of Surah Yasin and Tahlil           >>           Radio Service is the Best Medium to Disseminate Information           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Komisi B Dan Kadis PU Sintang Tinjau Jalan Cadika Yang Tergenang Banjir


 


 March 21st, 2022  |  14:59 PM  |   265 views

SINTANG, KN

 

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman bersama Sekretaris Komisi, Romeo, Kepala Dinas PU Sintang, Murjani dan Kepala Desa Baning Kota, Muryadi meninjau kondisi jalan Cadika Kecamatan Sintang pada Minggu 20 Maret 2022.

 

Peninjauan tersebut menindaklanjuti keluhan warga setempat terkait jalan Cadika dan sekitarnya yang selalu digenangi air pasca terjadi hujan deras di wilayah tersebut.

 

Pasca peninjaun, Hikman Sudirman mengatakan drainase yang ada disekitar area tersebut kondisinya tak terawat. Banyak tumpukan sampah dan rumput menutupi drainase. Pihaknya juga menilai saluran pembuangan yang ada juga kurang besar sehingga aliran air menjadi lambat.

 

“Kesimpulanya solusi jangka pendek drainase yang ada harus dibersihkan. Kemudian pemerintah desa setempat bersama warga perlu membuat atau merintis drainase baru yang terhubung dengan drainase yang sudah ada agar tidak terputus,” ujarnya.

 

Drainase yang dirintis harus sampai ke saluran pembuangan yang mengarah ke Stadion Baning.

 

“Kami tadi juga meninjau drainase yang berada dibelakang rumah adat Melayu, drainase itu terhubung ke saluran pembuangan yang mengarah ke stadion baning. Ternyata drainase yang dibelakang rumah adat melayu terputus akibat tertutupi rumput, jalur inilah yang harus dibersihkan,” ujar Hikman.

 

Politisi Demokrat ini menilai hal tersebut penting dilakukan supaya pasca dilanda hujan, air dapat mengalir lancar hingga ke saluran pembuangan sehingga tidak menggenangi jalan.

 

“Kalau drainase itu sudah dirintis manual dan bisa mengatasi genangan air di jalan Cadika, maka kita akan minta kepada Pemkab Sintang melalui dinas PU dan Perkim agar drainase tersebut dipermanenkan,” terangnya.

 

Kemudian lanjut dia, pihaknya juga sudah mendorong pemkab Sintang melalui Dinas PU agar berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) supaya mengganti gorong gorong saluran pembuangan dengan ukuran diameter yang lebih besar supaya air dapat mengalir maksimal.

 

“Saluran pembungan itu memotong jalan nasional sehingga kita kabupaten tidak punya kewenangan. Untuk solusinya Kita koordinasi dengan BBPJN supaya gorong gorong itu diganti dengan diameter yang lebih besar,” ujarnya.

 

Salah seorang warga terdampak genangan air yang berada Jalan Cadika, Sutrino mengatakan setiap terjadi hujan deras, jalan Cadika selalu digenangi air.

 

“Kalau sudah hujan lebat, genangan air lama surut. Jalan jadi rusak dan sangat mengganggu lalu lintas di jalan ini,” ujarnya.

 

Ia berharap permasalah tersebut segera ditangani pasalnya sudah terjadi bertahun tahun. “Semoga ada solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan ini,” harapnya.

 

Kepala Desa Baning Kota Sintang, Muryadi mengatakan kerap menerima keluhan warganya terkait genangan air di wilayah tersebut.

 

Khusunya titik pada wilayah RT 17 dan RT 11 Gang batubara. Mereka keluhkan daerah tersebut selalu digenangi air ketika hujan melanda.

 

“Harapan kita dengan adanya peninjauan ini kita mendapatkan solusi terbaik bagaimana kita mengatasi banjir ini,” harapnya.

 

Dia menyampaikan Keluhan terhadap permasalahn tersebut sudah kerap disampaikan, bahkan pada saat musrenbang.

 

“Saat musrenbang penanganan masalah ini selalu menjadi prioritas utama, namun sampai hari ini, masih jadi keluhan artinya belum teratasi dengan baik. Kita berharap ada solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.

 

Kepala Dinas PU Sintang, Murjani mengatakan solusi yang tepat untuk mengatasi genangan air di jalan Cadika adalah metode gravitasi yakni perbaikan drainase supaya aliran air menjadi lancar.

 

“Kemudian ada dua titik saluran pembuangan yang harus dilebarkan, pertama di simpang empat mengarah kekantor desa baning kota dan yang di Cadika mengarah ke stadion baning. Gorong gorong yang digunakan kecil dan tersumbat itu harus diganti dengan yang lebih besar supaya saluran pembungan lancar. Terkait ini kita koordinasi dengan BBPJN karena melewati jalan nasional,” terangnya.

 

“Setelah genangan ini teratasi baru kita perbaiki jalan yang rusak,” pungkasnya. (Tim)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Pro-China Candidate Wins Solomon Islands PM Vote

 2024-05-03 00:53:25

Weight Loss Drug Wins 25,000 New US Users A Week

 2024-05-03 02:18:06